mungkin disaat kata dan ucapan udah gak bisa lagi mengungkapkan apa yg km rasakan, cuma air mata yg bisa km teteskan.
begitu jg ak
ak disini sendiri, dan mungkin akan selalu sendiri tanpa ada yg bisa mendengar apa yg ak rasain
mungkin sebagian org akan tertawa jika mndengar knp ak berkata demikian.
ya, karna seorang cowok.
mungkin bagi kalangan remaja hal itu biasa, tapi gak buat ak.
sakitkah rasanya kehilangan org yg sangat kita sygi?
sakit.
pertanyaan itu trs ada difikiranku.
tapi ak bingung, apa yg ak hrs lakuin skrg.
mungkin bagi dia, semua ini salahku
semua ini gr2 ak
adilkah semua ini?
ada sesuatu hal yg mungkin akan menjadi pertimbanganku untuk hidup jika suatu saat nanti ak gak akan bsa bersama dia.
tuhan,
kalo emg ak ada disamping dia cuma untuk disakiti, ambilah aku tuhan
kalo emg kebahagiaanku di dunia ini sdh tdk ada sama sekali, ambilah aku tuhan
kalo emg ak gk bsa membahagiakan semua org yg ak kasihi dan ak cintai, ambilah ak tuhan
untuk apa ak hrs hdup kalau untuk tersiksa dan tersakiti.
aku gk kuat tuhan.
harus sama siapa skrg ak cerita
harus sama siapa skrg ak berkeluh kesah
haruskah ak mendam semua ini sendirian untuk kesekian kalinya...
aku gak kuat tuhan
aku gak kuat...
sampai kapan ak hrs menangis sendirian di tengah malam
kep[ada siapa ak hrs mengadu atas smua ini
apa yg hrs ak lakuin skrg..
apa?? :'(