RSS

JUST LYLA :))))


Biografi :

Bermula pada tahun 2001, di Jakarta, band yang digawangi oleh Indra Perdana Sinaga atau Naga (vokal), Fare Adinata (gitar), Dharma (keyboard), Dennis Rizky (bass) dan Amec Jen Aris (drum) terbentuk. Kala itu mereka masih menggunakan nama Mahameru Band.

Setelah malang melintang dari panggung ke panggung, akhirnya pada 2008, mereka mulai dilirik record label, yakni Alfa Records. Akhirnya mereka sepakat menggunakan nama Lyla Band yang berarti pangeran gelap dalam sebuah mitologi Persia.

Konsep yang ditawarkan oleh Lyla adalah pop easy listening. Naga dkk tak selalu menyajikan musik tentang cinta yang mellow, tapi mereka juga menyajikan cinta dari berbagai sudut pandang.

Sebelum merilis album perdana, suara sang vokalis sudah sering terdengar, karena Naga adalah pemenang runner up ajang CILAPOP, kontes penciptaan lagu yang digelar salah satu teve swasta, pada 2005 silam lewat lagu Aku di Sampingmu.

Debut perdana Lyla muncul pada 2008 dengan title YANG TAK TERLUPAKAN. Beberapa hit single di album ini, Takkan Ada, Bernafas Tanpamu, Mantan Kekasihku, serta Percayakan yang langsung mencuri hati penggemar musik Indonesia.

Nama Lyla yang semakin berkibar diikuti dengan cobaan bagi band ini. Pada November 2009, dua personel Lyla, Naga dan Dennis dilaporkan ke pihak yang berwajib, karena dianggap telah melanggar kontrak. Mereka pun dituntut ganti rugi sebesar Rp2 miliar.


LYLA - Band

22 April, 2008 - 11:04 WIB
SUSAH berhenti memang, kalau sudah bermusik sejak lama, kemudian berhasil masuk rekaman. Yang ada, meski kemudian belum tentu sukses, mereka menyatakan diri ‘berani hidup dari musik.’ Sebuah pernyataan yang berani sekali.

Mungkinkah itu yang meyakinkan band baru bernama LYLA ini untuk memutuskan berani berkiprah di industri musik yang “kejam” untuk pendatang baru ini? Entahlah, tapi melihat perjalanannya, band yang awalnya sempat bernama Mahameru Band ini, termasuk jatuh bangun meniti karir. Wajar saja, mereka sudah eksis ngeband sejak tahun 2001 silam.
Seperti biasa, Indra Perdana [vokal], Fare Adinata [gitar], Dharma [kibord], Dennis Rizky [bass] dan Amec Jen Aris [drum] adala anak-anak muda yang sepakat bersama lantaran punya kebersamaan hobi ngeband. Dalam perjalanannya, mereka memang tak selalu satu kata, tapi kebersamaan itulah yang membuat mereka bertahan.
Indra Perdana misalnya. Cowok yang kerap dipanggil Naga ini adalah runner-up Cilapop I 2005 silam. Malah sempat masuk dalam kompilasi rilisan salah satu label lewat lagu ‘Aku di Sampingmu’. Nggak cuma itu, Sinaga ini juga jadi bintang iklan salah satu rokok di televisi.
Ketika akhirnya band yang mereka jadikan “rumah” mendapat kesempatan rekaman, rasanya seperti mimpi yang jadi kenyataan. Album perdananya ‘YANG TAK TERLUPAKAN’ menjadi pembuktian lima anak muda dari Jakarta ini.
Tak perlu repot memainkan skill yang ribet, mereka memilih bermain-main di area aman, pop easy-listening. Saingannya ribuan sih, tapi siapa tahu ada yang beruntung nancep di kuping penikmat musik? Apalagi single ‘Takkan Ada’ dengan nuansa vintage, didapuk jadi track yang siapa tahu “mengganggu” industri pop. Masih kuat menerima band baru? Terimalah LYLA…

0 komentar:

Posting Komentar

Copyright 2009 CORAT - CORET. All rights reserved.
Free WPThemes presented by Leather luggage, Las Vegas Travel coded by EZwpthemes.
Bloggerized by Miss Dothy